Seorang teman bercerita bahwa ia merasakan kehidupannya kering dan gersang. Sulit sekali merasakan sukacita dan damai sejahtera. Padahal ia rajin membaca Alkitab, ia rutin berdoa di jam-jam doa. Tetapi apakah ia memperhatikan segala ketetapan dan hukum Tuhan dan melaksanakannya? Apakah saat ini kita pada posisi seperti dia? Merasakan jiwa gersang dan kering? Tidak memiliki damai sejahtera, selalu merasa sedih walau hidup berkecukupan. Mari kita perhatikan kemana arah langkah kaki kita, masihkah di jalur yang Tuhan mau? Atau sudah mengarah pada yang kita mau ?
Tuhanlah yang mengajar kita tentang segala sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, Ia juga yang menuntun langkah kita sesuai dengan kehendakNYA. Ia Allah yang menebus kita dari hukum dosa yang seharusnya kita tanggung. Tuhan ingin kita hidup di jalur yang benar. Ia sumber air kehidupan kita, yang akan mengairi jiwa-jiwa. Ia yang mencurahkan berkat kecukupan. Ia yang mencurahkan sukacita dan kegembiraan. Jika kita memperhatikan segala perintahNya dan melaksanakannya, maka jiwa tidak akan mengalami kegersangan. Ketetapan dan hukum yang diajarkan Tuhan semua bertujuan untuk kebaikan kita. Sebagai kompas kehidupan agar kita tidak tersesat.Kompas yang menuntun kita pada arah yang benar menuju pada kehidupan bersama DIA YANG MENJADI SUMBER AIR KEHIDUPAN. Masih ada orang yang percaya Yesus tetapi jalannya tersesat, karena mengikuti kompasnya sendiri.ORANG YANG TERSESAT HIDUPNYA MENJADI RUMIT DAN KERING. Kompas Tuhan menuju damai sejahtera dan kebahagiaan. Maukah kita memperhatikan ketetapan dan hukum Tuhan?
RAIHLAH SUKACITA DAN DAMAI SEJAHTERA DARI TUHAN, HIDUP BERSAMA-NYA DALAM KETETAPAN DAN HUKUM-NY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar